Kaya Tapi Memanfaatkan

Kaya tapi Memanfaatkan

Berikut ini adalah contoh narasi visual dan caption yang menggambarkan seseorang yang terlihat kaya tapi sebenarnya memanfaatkan orang lain, dengan gaya sosial media palsu:

📸 Visual Deskripsi (bisa divisualisasikan sebagai konten Instagram/Facebook):

Seorang pria berpakaian super rapi dan mahal (jas branded, jam tangan emas, sepatu kulit mengkilap).

Ia sedang “memberi nasihat” kepada seseorang yang lebih sederhana atau tampak kurang mampu (mungkin rekan kerja, sopir pribadi, atau bahkan orang di jalan).

Wajahnya tersenyum lebar, menunjuk ke arah orang tersebut dengan ekspresi seperti mentor bijak.

Background: tempat elit — rooftop hotel, lounge mewah, atau kantor startup bergaya.

📝 Caption Palsu Bergaya Dermawan tapi Toksik:

“Selalu sempatkan waktu untuk membantu mereka yang membutuhkan arah. Terkadang, satu nasihat bisa mengubah hidup seseorang. 💼✨ #Leadership #SuccessMentor #Berkah”

➡️ Padahal kenyataannya:

Ia sedang memanfaatkan orang tersebut untuk promosi bisnisnya (sebagai testimoni, tenaga kerja murah, atau bahan konten).

Orang yang “dibantu” tidak mendapat keuntungan nyata atau bahkan dimanipulasi.

💬 Komentar Palsu/Disetir:

“MasyaAllah kak, panutan 🙏”

“Kak mentorin aku juga dong! 😭🔥”

“Kak keren banget, semoga aku bisa sukses kayak kakak.”

Comments