Titik Nol Yogyakarta
Titik Nol Kilometer Yogyakarta adalah sebuah kawasan bersejarah yang terletak di perempatan Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan KH Ahmad Dahlan, tepat di ujung selatan Jalan Malioboro. Area ini dikenal sebagai titik awal pengukuran jarak dari Yogyakarta ke berbagai daerah di sekitarnya, seperti Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul. Pada masa lalu, terdapat air mancur di tengah perempatan ini yang menjadi patokan garis sumbu awal pengukuran jarak, namun kini air mancur tersebut telah tidak ada lagi.
Sejarah Singkat
Kawasan ini sudah ada sejak masa Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Pada masa kolonial Belanda, kawasan ini merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan. Bangunan-bangunan bersejarah seperti Kantor Pos Besar Yogyakarta, Kantor Bank BNI (dulunya de Javasche Bank), dan Museum Benteng Vredeburg masih berdiri kokoh di sekitar kawasan ini.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Titik Nol Kilometer Yogyakarta menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi pengunjung:
Nongkrong dan Bersantai: Kawasan ini dilengkapi dengan area pedestrian yang luas dan bangku-bangku untuk bersantai. Pada sore dan malam hari, tempat ini menjadi favorit bagi muda-mudi untuk berkumpul dan menikmati suasana kota.
Berburu Foto: Dengan latar belakang bangunan bersejarah dan suasana kota yang khas, kawasan ini menjadi spot foto yang populer. Baik di pagi, sore, maupun malam hari, pengunjung dapat mengabadikan momen dengan berbagai sudut menarik.
Kuliner dan Belanja: Dekat dengan Teras Malioboro 1 dan Pasar Beringharjo, pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner khas Yogyakarta dan membeli oleh-oleh seperti batik dan suvenir lainnya.
Menikmati Pertunjukan Seni: Di area Monumen Serangan Umum Satu Maret yang juga berada di kawasan ini, sering diadakan konser musik dan pertunjukan seni lainnya.
Fasilitas dan Akses
Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta buka setiap hari selama 24 jam. Namun, pada malam hari, petugas biasanya melakukan patroli untuk menjaga kebersihan dan ketertiban kawasan . Pengunjung dapat menggunakan berbagai moda transportasi seperti becak, bus, atau taksi untuk mencapai lokasi ini. Disarankan untuk memarkirkan kendaraan di kantong-kantong parkir yang telah disediakan agar tidak mengganggu kenyamanan pejalan kaki.
Kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti area pedestrian, tempat duduk, area parkir, dan WC umum, sehingga pengunjung dapat menikmati waktu bersantai dengan nyaman.
Dengan perpaduan antara sejarah, budaya, kuliner, dan seni, Titik Nol Kilometer Yogyakarta menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan atmosfer khas Kota Gudeg.
Comments