Keraton Ratu Boko
Keraton Ratu Boko adalah situs arkeologi yang terletak di atas bukit di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Meskipun sering disebut sebagai candi, situs ini sebenarnya merupakan kompleks bekas istana atau keraton kuno yang diperkirakan berasal dari abad ke-8 hingga 9 Masehi.
🏛️ Sejarah dan Fungsi
Situs ini pertama kali dilaporkan oleh Van Boeckholzt pada tahun 1790 dan kemudian diteliti oleh F.D.K. Bosch pada abad ke-19. Temuan prasasti Abhayagiri Wihara dari tahun 792 M menyebutkan adanya wihara di atas bukit yang bebas dari bahaya, yang kemungkinan merupakan cikal bakal situs Ratu Boko.
Kompleks ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
Gapura: Gerbang masuk utama yang megah.
Pendopo: Bangunan terbuka untuk pertemuan atau upacara.
Paseban: Tempat berkumpulnya masyarakat.
Keputren: Area khusus untuk permaisuri dan wanita kerajaan.
Kolam Pemandian: Tempat mandi raja dan keluarga kerajaan.
Ceruk Meditasi: Gua-gua kecil untuk pertapaan atau meditasi.
Beberapa arkeolog berpendapat bahwa situs ini merupakan kompleks istana yang dilengkapi dengan benteng pertahanan. Posisinya yang strategis di atas bukit juga mendukung teori ini sebagai tempat pertahanan dari serangan musuh.
🌄 Lokasi dan Akses
Keraton Ratu Boko terletak di Jl. Raya Piyungan – Prambanan No.2, Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dari Kota Yogyakarta, pengunjung dapat menuju Jalan Solo, belok kanan di pertigaan Pasar Prambanan, dan melanjutkan perjalanan sekitar 3 kilometer hingga tiba di lokasi.
💰 Harga Tiket Masuk (2025)
Berikut adalah harga tiket masuk ke Keraton Ratu Boko:
Tiket Masuk Reguler:
Dewasa: Rp 40.000
Anak-anak (3–10 tahun): Rp 20.000
Paket Terusan:
Ratu Boko + Prambanan:
Dewasa: Rp 85.000
Anak-anak: Rp 40.000
Ratu Boko + Borobudur:
Dewasa: Rp 75.000
Anak-anak: Rp 35.000
Rombongan Pelajar/Mahasiswa:
Harga: Rp 20.000 per orang (minimal 20 orang)
Syarat: Melampirkan surat pengantar dari institusi pendidikan.
🌅 Waktu Terbaik Berkunjung
Keraton Ratu Boko buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada sore hari, sekitar pukul 16.00, untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah dengan latar belakang Candi Prambanan dan Gunung Merapi.
🧭 Tips Berkunjung
Transportasi: Jika menggunakan paket terusan dari Candi Prambanan, tersedia shuttle bus yang mengantarkan pengunjung ke Ratu Boko. Namun, layanan ini hanya tersedia hingga pukul 16.00 WIB. Setelahnya, pengunjung dapat menggunakan ojek untuk kembali ke Candi Prambanan.
Pakaian: Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai untuk berjalan di area situs yang luas dan berbatu.
Fotografi: Bawa kamera untuk mengabadikan keindahan arsitektur dan pemandangan sekitar, terutama saat matahari terbenam.
Keraton Ratu Boko menawarkan pengalaman wisata sejarah yang unik dengan pemandangan alam yang memukau. Situs ini cocok bagi Anda yang ingin menjelajahi warisan budaya Jawa kuno sambil menikmati keindahan alam Yogyakarta.
Comments